top of page
Search
  • Writer's pictureArief Bachtiar

Mengenal Peer to Peer Lending

Updated: Sep 15, 2021

Dewasa ini perkembangan internet semakin tak terbendung. Banyak kemudahan yang dulu rasanya hampir tidak mungkin kita dapatkan, namun sekarang dengan mudahnya dapat diwujudkan berkat internet. Salah satunya adalah sistem pembiayaan melalui elektronik berbasis jaringan internet yang dikenal dengan sebutan Peer to Peer Lending.


Peer to Peer Landing di Indonesia

Peer-to-Peer Lending atau P2P adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam melalui sistem elektronik berbasis jaringan internet.


Menurut Peraturan OJK No.77/POJK.01/2016, fintech lending/peer-to-peer lending/ P2P lending adalah layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur/lender (pemberi pinjaman) dan debitur/borrower (penerima pinjaman) berbasis teknologi informasi. Fintech lending juga disebut sebagai Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI).


Pertumbuhan fintech P2P lending saat ini makin pesat serta mudah diakses oleh masyarakat yang sebelumnya sulit mendapatkan pinjaman dana. Bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan modal untuk pengembangan bisnisnya, P2P lending menjadi salah satu jalan keluar untuk menyelamatkan bisnisnya. Tak hanya para pebisnis UMKM, terdapat juga fintech P2P lending yang memberikan akses pinjaman bagi yang membutuhkan dana untuk pendidikan dan perawatan kesehatan dengan mekanisme dan standar masing-masing. Beberapa mekanisme yang umumnya dilakukan untuk mendapatkan pinjaman adalah kelayakan kredit pinjaman, nominal dan tenor pinjaman, suku bunga, hingga tingkat keamanan pinjaman.


Investasi di P2P lending ini memberikan janji return cukup tinggi per tahunnya. Return yang cukup tinggi tentu membuat banyak pihak yang tergiur untuk ikut berinvestasi di P2P. Perlu diperhatikan, meskipun return-nya cukup tinggi, kita tetap harus menyesuaikan dengan profil serta risk appetite serta mengetahui bagaimana cara mengelolanya. Langkah paling awal dalam proses investasi di P2P lending adalah memahami risiko yang akan kita terima. Jangan sampai investasikan dana tanpa tahu tingkat dan jenis risiko yang dihadapi. Pelajari lebih lanjut tentang P2P dari berbagai sumber terpercaya dan berpengalaman pada bidangnya. Anda juga dapat berkonsultasi dengan kami terkait sistem P2P dengan menghubungi kontak yang tersedia pada bagian bawah laman ini. Menjadi sukses tentu keinginan semua orang, tapi kita harus tahu persis jalan apa yang kita ambil untuk sampai kepada titik tersebut.




9 views0 comments
bottom of page